Monday, February 17, 2014

Protein

Protein termasuk senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi. Protein mengandung molekul karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang mengandung juga sulfur serta fosfor. Protein merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Jadi, protein terbentuk dari asam amino yang membentuk rantai panjang (polipeptida).

Ada tiga jenis asam amino yaitu asam amino esensial, asam amino semiesensial, dan asam amino nonesensial.
  • Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat disintesis tubuh. Misalnya isoleusin, leusin, lisin, metianin, fenilalanin, treonin, valin, dan triptofan. Asam amino esensial diperoleh dari luar tubuh yaitu melalui makanan.
  • Asam amino semiesensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial. Misalnya arginin, histidin, sistin, glisin, serin, dan triosin.
  • Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh dengan bahan baku asam amino lainnya.
    Misalnya alanin, asparagin, asam aspartat, asam glutamat, glutamin, dan prolin.


Berdasarkan sumbernya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur.

Secara umum, protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh. Fungsi protein yang lain bagi tubuh sebagai berikut.
  1. Mendorong pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan struktur tubuh mulai dari sel, jaringan, hingga organ.
  2. Menyediakan energi, 1 gram protein dapat menghasilkan energi 4.1 kalori.
  3. Menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
  4. Menyintesis substansi-substansi penting, misal hormon, enzim, antibodi, dan kromosom.
  5. Memacu berbagai reaksi kimia dan biologis (biokatalisator).
  6. Berperan sebagai sistem buffer (penyangga pH) yang efektif.


Defisiensi protein dapat mengakibatkan penyakit kwashiorkor dan marasmus.
Gejala-gejala penyakit kwashiorkor antara lain pertumbuhan terhambat, hilangnya simpanan lemak di bawah kulit, timbul edema, menurunnya respons saraf psikomotorik, serta rambut berwarna kemerahan dan mudah dicabut. Sementara itu, gejala-gejala marasmus antara lain badan kurus kering tampak seperti orang tua, kulit keriput, ubun-ubun cekung jika terjadi pada bayi, dan hilangnya jaringan subkutan.

Pencernaan protein dimulai di lambung oleh enzim pepsin. Enzim pepsin aktif pada pH 2-3 (suasana asam). Enzim pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan meliputi 10-30% dari pencernaan protein total. Di dalam lambung, protein masih dalam bentuk proteosa, pepton, dan polipeptida. Setelah memasuki usus halus, protein akan dicerna oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan peptidase. Enzim tripsin dan kimotripsin dapat memecah molekul protein menjadi peptida. Selanjutnya peptidase/erepsin akan memecah peptida menjadi asam-asam amino. Asam amino tersebut akan diabsorpsi oleh dinding usus halus dan masuk ke pembuluh darah. Sebagian asam amino langsung digunakan oleh jaringan dan sebagaian lain mengalami proses pelepasan gugus amin di hati.

Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Apabila di dalam tubuh terjadi kelebihan protein, protein tersebut akan dirombak di hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N misalnya NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida), dan senyawa yang tidak mengandung unsur N. Senyawa yang mengandung unsur akan disintesis menjadi urea. Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena sel-selnya memproduksi enzim arginase. Urea yang dihasilkan tidak diperlukan oleh tubuh dan akan dikeluarkan bersama urine. Sementara itu, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan mengalami sintesis ulang menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak. Dengan demikian, kedua zat tersebut dapat dioksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.

Monday, October 28, 2013

Lomba Menulis Diva Press "Home Sweet Home"

DIVA Press Group mempersembahkan sebuah lomba menulis Novel “Home Sweet Home” dengan tema “Kembali”. Merantau dan traveling adalah pilihan yang sudah sangat lazim untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Dalam novel harus menonjolkan 2 poin, yaitu kehidupan saat berada di tempat yang baru selama sekian waktu hingga proses hingga mengambil keputusan untuk menengok atau bahkan kembali ke kampung halaman. Deadline Lomba: 31 Maret 2014, pukul 14.00 WIB.

Ketentuan peserta
Peserta berusia minimal 18 tahun dan sudah mendapatkan izin orang tua untuk melaksanakan ibadah umrah, berangkat dari Yogyakarta. (info tanggal dan bulan pemberangkatan menyusul).

Ketentuan naskah
Ketebalan naskah 200-250 hlm MS Word, font Times New Roman, size 12, spasi 2, justified/rata kiri dan kanan, margin 4cm (atas/kiri) 3cm (kanan/bawah), ukuran kertas A4. Segmen remaja dan dewasa. Naskah adalah karya perseorangan. Gunakan gaya bahasa yang ringan. Menonjolkan detail karakter/ penokohan dengan spesifik, misalnya karakter seseorang dari daerah tertentu, atau ciri yang dikreasikan sendiri hingga pembaca bisa membayangkan tokohnya seperti apa. Setting cerita bebas dan tidak lepas dari detail yang unik. Memberikan pesan moral (boleh tersirat/tersurat). Setiap peserta silakan LIKE fanpage: Penerbit DIVA Press & de TEENS atau follow @divapress01 & @de_teens

Pengiriman Naskah
Lengkapi dengan biodata narasi, no. HP, twitter, facebook, blog, dan sinopsis lengkap keseluruhan cerita (terpisah dari naskah novel).

Hadiah
Juara 1: paket umrah (Hadiah ini bisa diwakilkan kepada kerabat dekat dan tidak bisa diuangkan. Paspor dan uang saku ditanggung penerbit). Kontrak penerbitan (1 karya yang diikutkan lomba ini dan 1 karya layak terbit lainnya), Sertifikat keikutsertaan dan Sampel buku.
5 nominator masing-masing akan mendapatkan: 2 kontrak penerbitan (1 karya yang diikutkan lomba ini dan 1 karya layak terbit lainnya), Sertifikat keikutsertaan dan Sampel buku.

Saturday, September 28, 2013

Organ-Organ Bunga

BUNGA


Bunga (flos) adalah alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan biji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu benang sari dan putik.

Bunga dapat muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul bersama-sama disebut bunga majemuk atau Inflorescence. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga tunggal, seperti pada anthurium dan bunga matahari. Satuan bunga yang menyusun bunga disebut floret.

Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasil biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi biji.


FUNGSI BUNGA

Fungsi biologi bunga adalah organ seksual, sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkanbiji. Bunga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru disadari secara ilmiah pada abad ke-17 di Eropa.

Beberapa bunga memiliki warna cerah yang berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan. Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. Contohnya bunga kertas Bougainvillea. Bunga mengurangi metabolisme dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (survival).


BAGIAN-BAGIAN BUNGA




STRUKTUR JARINGAN PENYUSUN BUNGA

Daun mahkota dan kelopak terdiri atas sel-sel parenkim. Daun mahkota mempunyai epidermis berupa tonjolan yang disebut papila. Epidermis pada daun kelopak dilapisi kutin, stomata dan trikomata.

Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari mempunyai beberapa lapisan dinding, yaitu epidermis, endotesium, lapisan tengah dan tapetum. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik.


PENYERBUKAN DAN PEMBUAHAN BUNGA

Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik, sedangkan pembuahan adalah meleburnya sel telur dengan sel sperma.